mungkin saat itu
ak terpaksa relakan pergi
laludiri menjadi hampa
kehidupan menjadi layu
dimana silapnya telah aku cari
jln kembali tidak aku temui
yg ada depanku hanyalah maut
mungkin aku harus tabah
menerima kematian yg sedang menunggu
malaikat maut yg perhatikan ku akan menjemputku
menyesal tiada gunanya
adalah lebih baik menunjukan senyuman
menerima kematian yg sekali
No comments:
Post a Comment